PKB Meragukan Kehadiran Tiga Pasangan Capres dan Cawapres di Pilpres 2024 Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid. (Ikbal Muqorobin - harianterb...

PKB Meragukan Kehadiran Tiga Pasangan Capres dan Cawapres di Pilpres 2024

Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid. (Ikbal Muqorobin - harianterbit.com)

Jakarta, 17 September 2023 - Antusiasme dan ketegangan menjelang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 semakin memuncak di seluruh negeri. Namun, salah satu partai politik kunci, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), menyatakan keraguannya terhadap kemungkinan adanya tiga pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) dalam pertarungan politik yang akan datang.

Wakil Ketua Umum PKB, Jazilul Fawaid, dalam sebuah diskusi yang diadakan dalam rangka menanggapi hasil survei Politika Research and Consulting, secara terbuka menyatakan keraguan tersebut. Meskipun sejumlah figur sudah dideklarasikan sebagai bakal capres, PKB masih menunggu deklarasi resmi untuk memastikan jumlah pasangan yang akan berkompetisi di Pilpres.

"Sampai hari ini, saya belum terlalu yakin bahwa pasangannya akan ada tiga. Akan ada tiga nama calon presiden, saya belum terlalu yakin," ungkap Jazilul Fawaid dengan tegas. Dia juga menambahkan, "Kita tunggu dulu, malah saya juga masih tebak-tebakan kira-kira akan ada deklarasi gak di bulan September ini."

Ketidakpastian ini muncul meskipun telah ada tiga bakal calon presiden yang dideklarasikan oleh partai-partai politik yang berbeda. Ganjar Pranowo, dideklarasikan oleh PDI Perjuangan bersama PPP, Hanura, dan Perindo. Sementara itu, Prabowo Subianto dideklarasikan sebagai calon presiden oleh Koalisi Indonesia Maju yang terdiri dari Gerindra, PAN, Golkar, dan PBB. Namun, baik Ganjar maupun Prabowo masih belum mengumumkan siapa yang akan menjadi calon wakil presiden mereka.

Satu-satunya perbedaan yang mencolok dalam pandangan PKB adalah terkait dengan pasangan calon Anies Baswedan yang didukung oleh Partai Nasdem, PKB, dan PKS. Menurut Jazilul, dari tiga kandidat tersebut, hanya Anies Baswedan yang benar-benar mengusung perubahan yang berarti.

"Saya tidak terlalu yakin akan ada tiga pasang. Karena sebenarnya, ada tiga pasang itu rasanya seperti dua pasang. Rasanya garis perubahan, arah perubahan itu ada di Pak Anies Baswedan," tegasnya.

Ketidakpastian ini memberikan nuansa yang menarik dalam persaingan politik menuju Pilpres 2024. Semua mata tertuju pada bulan September ini, dengan harapan bahwa deklarasi resmi akan menyelamatkan atau menggoyahkan keyakinan PKB tentang jumlah pasangan capres dan cawapres yang akan bertarung dalam pemilihan mendatang.

Sumber: harianterbit