GRID_STYLE
TRUE

Breaking News

latest

Advertisement

Ziarah Ke Gunung Pring: Jejak Perjuangan Kyai Raden Santri

Ziarah Ke Gunung Pring: Jejak Perjuangan Kyai Raden Santri OnePedia.Web.Id - Rombongan Muslimat Fatayat Nahdlatul Ulama dari wilayah Selopa...

    Ziarah Ke Gunung Pring: Jejak Perjuangan Kyai Raden Santri

    OnePedia.Web.Id - Rombongan Muslimat Fatayat Nahdlatul Ulama dari wilayah Selopampang Temanggung telah melaksanakan sebuah perjalanan ziarah yang penuh makna ke beberapa makam leluhur serta pejuang agama Islam di Jawa Tengah dan Yogyakarta.

    Rombongan Muslimat Fatayat Temanggung Ziarah ke Gunungpring [ Garda Media Line - gardamedialine.com ]

    Salah satu tempat yang dikunjungi adalah Wisata Ziarah Makam Kiai Raden Santri di Muntilan Kabupaten Magelang. Pada masa perjuangan Raden Santri, Dusun Gunungpring di Muntilan, Kabupaten Magelang adalah sebuah wilayah pegunungan yang ditumbuhi oleh rumpun bambu yang lebat.

    Awalnya, wilayah ini dikenal sebagai tempat berseminarnya Kyai Raden Santri untuk menyebarkan ajaran agama Islam. Dari situlah dimulai perjalanan panjang yang mengubahnya dari semacam pusat dakwah menjadi sebuah pesanggrahan, dan akhirnya, sebuah desa yang berkembang pesat.

    Sebelum upaya dakwah oleh Kyai Raden Santri, masyarakat di sekitar Gunungpring masih memeluk agama Hindu, Budha, dan Paganisme, yang jauh dari pengaruh Islam.

    Perjalanan menuju kompleks makam Gunung Pring memakan waktu sekitar 20 menit. Meskipun jaraknya dekat, perjalanan mendaki ke puncak cukup menantang. Namun, setiap usaha yang dikeluarkan sepanjang perjalanan akan terbayar lunas dengan pemandangan eksotis di sekitarnya.

    Rombongan Muslimat Fatayat Temanggung Ziarah ke Gunungpring [ Garda Media Line - gardamedialine.com ]

    Malam hari pun tidak menghalangi para peziarah, karena penerangan lampu yang tertata dengan baik menjaga suasana tetap nyaman. Rombongan ziarah dapat dengan tenang mengirim doa untuk arwah leluhur.

    Sesampainya di kompleks makam Gunung Pring, mata kita akan dimanjakan oleh pemandangan Kota Muntilan dan luasnya persawahan hijau yang terbentang, memberikan nuansa yang begitu asri dan sejuk. Khususnya di pagi hari, dari puncak Gunung Pring, kita dapat menyaksikan keindahan pegunungan yang memukau.

    Desa ini terletak pada ketinggian 400 meter di atas permukaan laut dan merupakan tempat persemayaman Kyai Raden Santri, yang juga merupakan putra dari Ki Ageng Pemanahan dan sekaligus wali tanah Jawa.

    Melihat sejarahnya, Kyai Raden Santri yang bergelar Kanjeng Pangeran Singosari merupakan keturunan Prabu Brawijaya V. Beliau adalah seorang ulama yang tiba di Jawa untuk menyebarkan agama Islam. Setelah setahun tinggal di Majapahit, beliau memutuskan untuk kembali ke tanah kelahirannya, namun sayangnya, negeri tersebut telah hancur dan dikuasai oleh Raja Pelbegu dari Kerajaan Koci. Maka, atas saran Raja Kertajaya, Kyai Raden Santri menetap di Gresik. Beliau meninggal pada tahun 1317 atau 1449 Masehi.

    Kyai Raden Santri dan semua keturunannya dimakamkan di kompleks makam Gunung Pring. Meskipun merupakan makam kuno yang sangat kramat, kini tempat ini menjadi destinasi ziarah yang ramai, dikunjungi oleh peziarah dari seluruh penjuru Nusantara.

    Rombongan Muslimat Fatayat Temanggung Ziarah ke Gunungpring [ Garda Media Line - gardamedialine.com ]

    Di sekitar lokasi Wisata Ziarah ini, banyak ruko yang menjual souvenir dan peralatan ibadah. Para peziarah seringkali memanfaatkan kesempatan ini untuk membeli oleh-oleh sebagai kenang-kenangan atau cinderamata yang bermakna dari perjalanan mereka yang penuh keberkahan ini.

    Tidak ada komentar

    Opedi memerlukan kritik dan saran dari sobat Opedi demi kelangsungan blog ini.
    Buat yang sekadar ingin komentar dipersilahkan.
    Budidayakan berkomentar dengan perkataan yang baik.

    Advertisement