5 Hal yang Perlu Anda Perhatikan dalam Memelihara Kehamilan - One Pedia View in English pada kenyataannya menjadi seorang ibu h...
5 Hal yang Perlu Anda Perhatikan dalam Memelihara Kehamilan - One Pedia
pada kenyataannya menjadi seorang ibu hamil tidaklah semudah yang dibayangkan.
Kehamilan adalah suatu hal yang ditunggu-tunggu bagi pasangan suami-istri terutama bagi pihak wanita sebagai calon ibu yang secara langsung mengalaminya. Sebagai seorang calon ibu tentu menginginkan bayi yang sehat, lucu, dan pintar. Namun pada kenyataannya menjadi seorang ibu hamil tidaklah semudah yang dibayangkan. Yang diharapakan hanyalah kondisi ibu dan bayinya yang sehat selama masa kehamilan sampai kepada masa melahirkan. Untuk membantu dalam terciptanya harapan tersebut penulis mencoba menyampaikan 5 hal yang penulis rangkum dari beberapa artikel sebelumnya. berikut 5 Hal yang Perlu Anda Perhatikan dalam Memelihara Kehamilan
Pertama, Senam Hamil
Kebanyakan seorang ibu hamil akan malas bergerak. Hal ini
tidak disarankan karena nanti pada saat melahirkan otot dan saraf akan sangat
berperan dalam prosesnya. Untuk itu diperlukan latihan agar otot-otot dan saraf
tersebut dapat melakukan tugasnya dengan baik. Lalu bagaimana cara melatihnya? Sementara
beban dalam perut teramat berat. Dari informasi yang penulis dapat ada sebuah
program senam hamil. Mungkin program ini dapat membantu permasalahan di atas.
Program senam hamil ini telah dirancang oleh para ahli yang
akan menjaga kondisi badan agar lebih sehat dan nyaman selama masa kehamilan.
Gerakan-gerakannya pun hampir mirip dengan senam yoga. Adapun manfaat dari
senam hamil ini selain melatih otot dan saraf adalah dapat mengurangi frekuensi
buang air kecil. Ini bisa penulis katakan unik, disebutkan bahwa ada beberapa
gerakan dalam senam tersebut yang dapat memperkuat urat ginjal. Dari keterangan
informasi yang ada bahwa wanita hamil cenderung akan sering buang air kecil.
Tentu hal tersebut akan mengurangi kenyamanan bagi para ibu hamil. Dengan senam
hamil, para ibu hamil bisa mengurangi ketidaknyamanan tersebut.
Dari keterangan di atas dianjurkan bagi ibu hamil untuk
mengambil program senam hamil dan temukan manfaat lainnya dari senam hamil ini.
Kedua, Merawat Gigi
Mungkin Anda akan bertanya-tanya setelah membaca judul tips
yang kedua ini. Apa hubungannya kehamilan dengan gigi? Berikut ulasannya.
Meski sedikit membingungkan hal ini ternyata harus menjadi
perhatian serius oleh para ibu hamil. Pada sebagian wanita, dampak kehamilan
dapat berakibat pada gangguan organ oral. Hal ini disebabkan oleh perubahan hormone
yang besar. Gangguan organ oral tersebut dapat berupa pelunakan jaringan gusi sehingga
gusi mudah berdarah (gingivitis), terutama di usia kehamilan 2 sampai 8 bulan. Adapun beberapa riset yang menunjukkan
pentingnya merawat gigi selama masa kehamilan.
“Hasil
riset yang dipublikasikan oleh National Institute of Dental and Craniofacial
Amerika tahun 2008 silam menunjukkan bahwa 18% wanita hamil mengalami gangguan
ini.”
“American Dental Hygienists Association menyebutkan bahwa
18% bayi yang lahir prematur memiliki ibu yang mengalami kerusakan gigi.
Juga disebutkan bahwa salah satu jenis bakteri P. gingivalis mampu menghasilkan
racun berbahaya, dan jika telah mencapai plasenta, racun ini dapat menghambat
pertumbuhan janin dalam Rahim.”
Mengerikan
bukan? Jika Anda ingin menghindari hal ini amalkanlah untuk selalu merawat gigi
bagi ibu hamil dengan baik dan benar.
Ketiga, Menghindari Olahraga yang Tidak Dianjurkan
Dengan membaca judul tips nya saja kita tentu sudah tahu
olahraga apa saja itu. Ya, olahraga tersebut diantaranya skipping, full sits
up, sikap lilin, menunggang kuda, roller blading, sprint, dan olahraga yang
menuntut kontak tubuh seperti softball, sepak bola, futsal, basket, voli, dan
sebagainya. Di luar ibu hamil seorang yang melakukan olahraga ini bisa saja
merasa lelah, jika ada seorang ibu hamil yang juga melakukannya, itu sama saja
bunuh diri. Secara umum ibu hamil rata-rata malas bergerak, namun tidak dapat
dipungkiri bahwa ada juga ibu hamil yang melakukan rutinitas ini. Memang secara
fisik yang dilakukan tidak terlihat seperti olahraga yang disebutkan di atas
namun ada sedikit gerakan yang sebenarnya mirip dengan olahraga yang telah di
sebutkan di atas seperti menahan nafas, memutar pinggang dan pinggul selagi
berdiri, mengganti posisi dengan cepat, bertumpu pada lutut dalam waktu lama,
duduk dengan kaki diluruskan kemudian menyentuh lutut, dan berbaring dengan
bertumpu pada punggung atau sisi kanan tubuh selama lebih dari 3 menit.
Olahraga seperti itu sangat tidak dianjurkan.
Keempat, Konsumsi makanan bergizi
Tips yang keempat ini sudah tidak dapat diragukan lagi, bagi
kebutuhan apapun sudah menjadi mutlak untuk dipenuhi jika Anda menginginkan
hasil yang optimal bagi kesehatan. Yang harus diperhatikan adalah kebutuhan gizinya
yang seimbang. Gizi memadai namun tidak seimbang akan berakibat pada gangguan
kesehatan. Biasanya kebutuhan kalori ibu hamil dan nutrisi kehamilan meningkat
sekitar 45% dari keadaan sebelum hamil. Jumlah kalori yang diperlukan ibu hamil
selama masa kehamilan adalah sekitar 2500 kalori perhari. Jumlah tersebut akan
meningkat seiring dengan bertambahnya usia kehamilan. Untuk menjamin
terpenuhinya kebutuhan tersebut diharapkan ibu hamil mengkonsumsi makanan yang
mengandung protein, karbohidrat, vitamin, asam folat, dan mineral.
Konsultasikan ke dokter untuk kebutuhan kadar gizi tersebut agar sesuai dengan
perkembangan janinnya.
Kelima, Hindari Kebiasaan Merokok
Tips terakhir yang sangat penting untuk diperhatikan. Empat tips
sebelumnya akan menjadi sia-sia jika ternyata kebiasaan merokok masih melekat
pada ibu hamil. Seorang peneliti dari rumah sakit Providence, Michigan
menyatakan bahwa merokok merupakan penyebab nomer satu dalam lahirnya bayi
dengan kondisi buruk, seperti lahir prematur, bayi yang lahir terlalu kecil
atau bayi meninggal sebelum dilahirkan. Bagaimana? Masih berminat untuk
merokok? Atau menyelamatkan bayi Anda? Pilihan ada ditangan Anda para ibu
hamil.
Itu dia beberapa hal yang bisa Opedi sampaikan terutama bagi ibu hamil yang saat ini sedang menantikan kelahiran bayinya. Mohon agar diperhatikan sehingga artikel ini dapat menjadi berguna.
Referensi:
Tidak ada komentar
Opedi memerlukan kritik dan saran dari sobat Opedi demi kelangsungan blog ini.
Buat yang sekadar ingin komentar dipersilahkan.
Budidayakan berkomentar dengan perkataan yang baik.